Kutipan


Janganlah tampak pada lahirmu akan isi hatimu ^^

Selasa, 09 Juli 2013

Proposal PKM 2012

ini proposal PKM.ku tahun 2012, mungkin bisa dijadiin referensi ;)




A.    LATAR BELAKANG
Sektor pertanian menjadi target utama bagi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan seiring dengan makin meningkatnya gaya konsumtif  rakyat Indonesia, yang juga diikuti dengan dibutuhkannya faktor-faktor pendukung untuk dapat menghasilkan hasil panen berkualitas tinggi. Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap kualitas hasil panen adalah pembunuh hama yang digunakan oleh petani.
Dengan harga bahan pembunuh hama (pestisida) dan kondisi ekonomi petani Indonesia saat ini, tentunya diperlukan adanya inovasi pestisida yang berkualitas dan ramah lingkungan dengan harga terjangkau sehingga kebutuhan pertanian dapat terpenuhi dengan baik. Selain hal tersebut, kenyataan yang menjelaskan bahwa pestisida berbahan kimia yang kini beredar dapat mengurangi gizi yang terkandung dalam sayuran bahkan merusak kandungan gizi sayuran, maka pembuatan pestisida berbahan alami (biopestisida) yang dihasilkan dari tanaman disekitar petani sangat tepat dijadikan solusi bagi petani tersebut. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai biopestisida adalah batang tembakau. Batang tembakau yang mengandung nikotin dapat membunuh hama belalang, ulat atau penggerek yang biasanya mengganggu tanaman petani.
Pestisida berbahan kimia jika terlalu banyak digunakan lama-kelamaan akan merusak kandungan gizi dalam sayuran, sehingga diperlukan alternatif lain untuk tetap menjaga kandungan gizi tersebut. Salah satu usaha untuk mengurangi dampak negatif dari pertisida tersebut adalah melalui pengolahan bahan-bahan yang mudah didapatkan disekitar rumah warga menjadi biopestisida. Hal ini juga dapat dijadikan solusi terhadap permasalahan harga pestisida berbahan kimia yang makin melonjak tinggi. Cara pengolahan bahan-bahan tersebut hingga siap digunakan juga cukup mudah dan murah. Keunggulan lain dari biopestisida ini adalah penggunaannya yang ramah lingkungan dan tidak merusak kandungan dari tanaman atau sayuran. Pemanfaatan bahan-bahan tersebut diharapkan dapat mengurangi penggunaan pertisida berbahan kimia yang membahayakan tanaman dan lingkungan, dapat mengurangi modal produksi petani sera meningkatkan hasil dan kualitas panen petani sayuran.
Di Desa Mangli Kabupaten Magelang, mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani mengingat lokasinya yang berada di lereng Gunung Sumbing. Pekerjaan sebagai petani biasanya dilakukan oleh penduduk laki-laki, sedangkan penduduk perempuan (dalam hal ini mayoritas adalah istri para petani), biasanya melakukan aktivitas berdagang hasil panen yang diperoleh para suami. Tanaman yang banyak ditanam disana adalah tanaman tembakau, kol, sawi dan sebagainya. Tembakau biasanya hanya dimanfaatkan daunnya untuk membuat rokok, namun batang tembakau hanya dibuang begitu saja. Oleh karena itu, kami tertarik untuk memberikan pelatihan cara mengolah batang tembakau menjadi biopestisida sehingga akan mengurangi modal awal petani di Desa Mangli Kabupaten Magelang dan dapat meningkatkan hasil panen petani di desa tersebut.

B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan tersebut, dapat dirumuskan masalah-masalah yang sedang dihadapi yaitu sebagai berikut :
1.      Bagaimana cara pemanfaatan batang tembakau sebagai biopestisida yang ekonomis dan ramah lingkungan namun tetap berkualitas di Desa Mangli Kabupaten Magelang?
2.      Bagaimana melatih masyarakat Desa Mangli Kabupaten Magelang agar dapat memanfaatkan batang tembakau sebagai biopestisida untuk meningkatkan penghasilan mereka?

C.    TUJUAN

Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini adalah sebagai berikut :
1.      Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat Desa Mangli Kabupaten Magelang mengenai pembuatan biopestisida ( pembunuh hama berbahan organik ) sebagai hasil pemanfaatan bahan-bahan yang banyak terdapat disekitar mereka (batang tembakau) yang ekonomis dan ramah lingkungan namun tetap berkualitas.
2.      Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan batang tembakau sebagai biopestisida yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan namun tetap berkualitas.


D.    LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1.      Masyarakat Desa Mangli Kabupaten Magelang memiliki ketrampilan dan kemampuan mengolah batang tembakau sebagai biopestisida ekonomis, berkualitas dan ramah lingkungan sebagai solusi melonjaknya harga pestisida.
2.      Mampu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dengan produk yang dihasilkan.
3.      Mampu meningkatkan kualitas hasil panen bagi petani yang menggunakan produk biopestisida.

E.     KEGUNAAN

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat diperoleh beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut :
1.      Meningkatkan ketrampilan masyarakat Desa Mangli Kabupaten Magelang dalam memanfaatkan batang tembakau sebagai biopestisida yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
2.      Memberikan alternatif solusi untuk menciptakan inovasi pembunuh hama dengan harga lebih terjangkau dan tentunya ramah lingkungan.
3.      Terciptanya masyarakat yang dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar mereka (batang tembakau) sebagai biopestisida yang lebih ekonomis dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Desa Mangli Kabupaten Magelang.

F.     GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Mangli merupakan desa teratas di lereng Gunung Sumbing di bagian Kabupaten Magelang. Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani sayur dan pedagang sayuran mengingat lokasinya yang di daerah gunung yang bersuhu dingin. Hal tersebut juga diakibatkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan di desa tersebut. Dengan pekerjaan sebagai petani, tidak dapat dipungkiri bahwa penghasilan masyarakat pada desa tersebut tidak begitu besar. Sebagian besar ibu rumah tangga hanya bekerja membantu suami menjual hasil panen sayur yang diperoleh, tanpa adanya pekerjaan lain yang cukup menghasilkan. Setiap 6 bulan sekali, peani di Desa Mangli memanen daun tembakau yang sudah mereka tanam sedangkan batangnya hanya mereka letakkan disepanjang pinggir jalan desa.
Untuk menunjang agar hasil panen melimpah, petani harus merawat tanamannya dengan baik. Biasanya mereka menggunakan pestisida untuk menjaga tanaman dari berbagai hama yang menyerang. Namun harga pestisida berbahan kimia kini mulai melonjak tinggi sehingga mempersulit petani untuk mendapatkan panen yang melimpah. Hal ini membuat turunnya jumlah dan kualitas sayuran yang mereka tanam. Oleh karena itu, menurut kami program peningkatan hasil panen petani melalui pengolahan batang tembakau sebagai biopestisida akan sangat tepat dan membantu masyarakat yang ada di Desa Mangli, sehingga diharapkan tujuan kami dapat tercapai dengan tepat.
G.    METODE PELAKSANAAN
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

1.      Persiapan materi dan persiapan konsep
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan materi dari berbagai literatur tentang kandungan dari batang tembakau dan pematangan konsep. Pematangan konsep meliputi kegiatan pembagian kerja anggota dan pembuatan jadwal kegiatan.

2.      Persiapan program
Kegiatan pada tahap ini meliputi :
a.       Perijinan, yaitu mengurus izin pelaksanaan program di desa yang bersangkutan kepada pengurus desa setempat
b.      Persiapan tempat, dilakukan dengan koordinasi bersama ketua RT dan perwakilan warga setempat
c.       Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk penyuluhan dan pelatihan pembuatan biopestisida
d.      Pembuatan produk sebagai sampel untuk diperlihatkan pada hari pelaksanaan



3.      Pelaksanaan program
Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini diantaranya :
a.       Tahap Persiapan Sosial
Tahap pertama merupakan tahap persiapan sosial. Pada tahap ini akan dipersiapkan ketua dan kelompok warga dari Desa Mangli dengan prioritas warga yang bermatapencaharian sebagai petani.
b.      Tahap Perencanaan Kegiatan
Kegiatan direncanakan bersama-sama dengan ketua RT dan beberapa perwakilan warga dari desa setempat. Selain hal tersebut, dipersiapkan pula sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
c.       Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pelatihan dilaksanakan dengan diawali penjelasan mengenai kandungan dari bahan biopestisida yang akan dibuat, cara pembuatan biopestisida, cara penggunaan produk, manfaat yang diperoleh jika diolah menjadi biopestisida baik dari segi ekonomi maupun sosial.

4.      Evaluasi
Pada tahap ini, program kegiatan dievaluasi secara keseluruhan agar dapat diketahui sejauh mana tingkat keberhasilan program pelatihan ini.

5.      Penyusunan laporan
Penyusunan laporan dilakukan setelah seluruh program selesai dilaksanakan. Diperkirakan laporan dapat terselesaikan paling lambat 2 bulan setelah pelaksanaan program ini.










H.    JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima bulan dengan rincian jadwal kegiatan sebagai berikut :
Tabel 1. Rencana Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
1.
Persiapan materi dan pemantapan konsep kegiatan





2.
Persiapan program





3.
Pelaksanaan Program





4.
Evaluasi





5.
Penyusunan laporan





6.
Penyerahan laporan akhir







I.       RANCANGAN BIAYA
Tabel 2. Rekapitulasi Biaya
No.
Keperluan
Harga
1.
Bahan Habis Pakai
Rp.         1.935.000,00
2.
Peralatan Penunjang PKM
Rp.         3.738.000,00
3.
Perjalanan
Rp.         2.100.000,00
4.
Lain-lain
Rp.         4.662.000,00
Jumlah
Rp.      12.435.000,00









Rincian Pengeluaran :
Tabel 2.1 Barang Habis Pakai
No.
Bahan yang dibeli
Volume
Satuan
Harga
1.
Batang Tembakau
10 ikat
Rp.     5.000,00
Rp.              50.000,00
2.
Air galon
10 buah
Rp.   15.000,00
Rp.            150.000,00
3.
Detergen
1 kg
Rp.   15.000,00
Rp.              15.000,00
4
Snack pagi 2 hari
40 buah
Rp.     5.000,00
Rp.            400.000,00
5.
Air Mineral Gelas 2 hari
3 dus
Rp.   20.000,00
Rp.            120.000,00
6.
Makan siang 2 hari
40 buah
Rp.   15.000,00
Rp.         1.200.000,00
Jumlah
Rp.        1.935.000,00

Tabel. 2.2 Peralatan Penunjang PKM
No.
Barang yang dibeli
Volume
Satuan
Harga
1.
Botol produk
30 buah
Rp.   10.000,00
Rp.            300.000,00
2.
Label produk
30 buah
Rp.     4.000,00
Rp.            120.000,00
3.
Pengaduk besar
10 buah
Rp.   10.000,00
Rp.            100.000,00
4.
Ember
10 buah
Rp.   30.000,00
Rp.            300.000,00
5.
Pisau
10 buah
Rp.     5.000,00
Rp.              50.000,00
6.
Timbangan
1 buah
Rp. 200.000,00
Rp.            200.000,00
7.
Penyaring
10 buah
Rp.     5.000,00
Rp.              50.000,00
8.
Bolpoin
3 pack
Rp.   20.000,00
Rp.              60.000,00
9.
Buku Tulis
3 pack
Rp.   35.000,00
Rp.            105.000,00
10.
Papan tulis
1 buah
Rp.   50.000,00
Rp.              50.000,00
11.
Spidol
4 buah
Rp.   10.000,00
Rp.              40.000,00
12.
Penghapus
1 buah
Rp.     3.000,00
Rp.                3.000,00
13.
Penggandaan makalah
30 buah
Rp.     2.000,00
Rp.              60.000,00
14.
Kenang-kenangan
40 buah
Rp    20.000,00
Rp.            800.000,00
15.
Pemberian bantuan modal
10 kelompok
Rp. 150.000,00
Rp.          1.500.000,00
Jumlah
Rp.         3.738.000,00



Tabel 2.3 Perjalanan
No.
Kegiatan
Volume
Satuan
Biaya
1.
Pra kegiatan 3 hari
5 orang
Rp.   60.000,00
Rp.            900.000,00
2.
Pelaksanaan kegiatan 2 hari
5 orang
Rp.   60.000,00
Rp.            600.000,00
3.
Pasca kegiatan 2 hari
5 orang
Rp.   60.000,00
Rp.            600.000,00
Jumlah
Rp.         2.100.000,00

Tabel 2.4 Lain-lain
No.
Barang yang diutuhkan
Volume
Satuan
Harga
1.
Kertas A4
4 rim
Rp.     40.000,00
Rp.            160.000,00
2.
Tinta print
4 pack
Rp.     35.500,00
Rp.            142.000,00
3.
Pengarsipan
3 berkas
Rp.     50.000,00
Rp.            150.000,00
4.
Sewa Tempat
2 kali
Rp.   250.000,00
Rp.            500.000,00
5.
Sewa Tratak
2 kali
Rp.   350.000,00
Rp.            700.000,00
6.
Sewa LCD 
2 kali
Rp.   100.000,00
Rp.            200.000,00
7.
Sewa Sound system
2 kali
Rp.   500.000,00
Rp.         1.000.000,00
8.
Kamera digital
1 buah
Rp.1.500.000,00
Rp.         1.500.000,00
9.
Baterai Alkali
5 buah
Rp      22.000,00
Rp             110.000,00
10.
Cuci cetak
100 buah
Rp.       2.000,00
Rp.            200.000,00
Jumlah
Rp.          4662.000,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar